Turbo

Selasa, 20 Oktober 2015

makalah al-qur'an hadits Stai auliaurrasyidin tembilahan PGMI/A/V

BAB I
PENDAHULUAN



      A.    Latar belakang
Untuk memperlancar tercapainya tujuan pembelajaran salah satunya yaitu dengan menggunakan sumber belajar dan media pembelajaran. Guru hendaknya mampu memilih, memanfaatkan dan mengembangkan sumber belajar dan media pembelajaran secara efektif dan efisien sehingga mencapai tujuan pembelajaran secara optimal.
Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang bertujuan agar dapat membantu siswa dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum.
Sedangkan media pembelajaran secara umum adalah segala alat pengajaran yang digunakan untuk untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan.

B.     Rumusan masalah
1.      Apa sumber belajar Qur’an Hadits ?
2.      Apa media pembelajaran Qur’an Hadits ?

   C.    Tujuan penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata pelajaran Qur’an dan Hadits yang berjudul Sumber belajar dan media pembelajaran Qur’an dan Hadits, selain itu juga untuk menambah pengetahuan kita tentang sumber belajar dan media pembelajaran.


BAB II
PEMBAHASAN

    A.    SUMBER BELAJAR
1.      Pengertian dan sumber belajar
Menurut Association for Educational  Communications and Technology (AECT, 1997) dan Banks (1990), sumber pelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dimanfaatkan guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.[1]
Sumber belajar didefinisikan oleh Ahmad Rohani sebagai daya, lingkungan, pengalaman yang dapat digunakan untuk mendukung proses atau kegiatan pengajaran secara efektif dan efisien dan dapat memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran baik yang langsung ataupun tidak langsung, baik yang konkret maupun yang abstrak. [2]

2.      Komponen sumber belajar
Komponen sumber belajar itu meliputi pesan, orang, bahan, peralatan, teknik dan lingkungan atau latar.
a.       Pesan, adalah ajaran atau informasi yang akan disampaikan oleh komponen belajar lain yang dapat berupa ide, fakta, ajaran, nilai dan data. Dalam sistem persekolahan maka pesan ini berupa seluruh mata pelajaran yan disampaikan kepada siswa.
b.      Orang, adalah manusia yang berperan sebagai pencari, penyimpan, pengolah dan penyaji pesan
c.       Bahan merupakan perangkat lunak yang mengandung pesan-pesan belajar, yang biasanya disajikan menggunakan peralatan tertentu contohnya buku teks, modul dsb
d.      Alat merupakan perangkat keras yang digunakan untuk menyajikan pesan yang tersimpan dalam bahan. Contohnya OHP, video player dsb
e.       Teknik yaitu prosedur atau langkah-langkah tertentu yang disiapkan dalam menggunakan bahan, alat, lingkungan, dan orang untuk menyampaikan pesan. Misalnya demonstrasi, diskusi dsb
f.       Latar atau lingkungan adalah situasi disekitar terjadinya proses belajar mengajar dimana pembelajar menerima pesan contohnya gedung sekolah, taula dsb.

Ditinjau dari asal usulnya, AECT (1997) dan Bank (1990) membedakan sumber belajar menjadi dua :
a.    Sumber belajar yang dirancang yaitu sumber belajar yang memang sengaja dibuat untuk tujuan pembelajaran. Contohnya buku, modul dsb.
b.    Sumber belajar yang sudah tersedia dan tinggal dimanfaatkan yaitu sumber belajar yang tidak secara khusus dirancang untuk keperluan pembelajaran namun dapat ditemukan, dipilih dan dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Contohnya tnaga ahli, pemuka agama dsb.[3]

3.      Macam-macam sumber belajar
Menurut Jarolimek (1985-80) sumber belajar dapat dikelompokkan dalam dua kategori antara lain :
a.       Materi bahan bacaan (Reading Materials)
Buku teks, Lembar kerja siswa, Ensiklopedia,Internet, majalah dsb
b.      Materi bukan bacaan (Non Reading Materials)
Gambar-gambar, foto, ilustrasi,film,rekaman,grafik dsb.[4]

4.      Fungsi sumber belajar
Sumber belajar memiliki fungsi sebagai berikut :
a.       Meningkatkan produktivitas pembelajaran dengan jalan :
1)      Mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secaralebih baik.
2)      Mengurangi beban guru dalam menyajikan informasi, sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah.
b.      Memberikan kemungkinan pembelajaran yang sifatnya lebih individual, dengan cara :
1)      mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional
2)      memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya.
c.       Memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, dengan cara :
1)      Perancangan program pembelajaran yang lebih sistematis
2)      Pengembangan bahan pengajaran yang dilandasi oleh penelitian
d.      Lebih memantapkan pembelajaran dengan jalan :
1)      Meningkatkan kemampuan sumber belajar
2)      Penyajian informasi da bahan secara lebih konkret
e.       Memungkinkan belajar secara seketika, yaitu :
1)      Mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya konkret
2)      Memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung
f.       Memungkinkan penyajian pembelajaran yang luas, dengan menyajikan informasi yang mampu menembus batas geografis.[5]

Menurut Jarolimek (1985: 80-81) guru perlu menggunakan berbagai sumber belajar dalam pembelajaran dengan alasan-alasan berikut ini :
a.       Tidak semua siswa belajar dengan cara yang sama, media berbeda bisa disesuaikan dengan gaya belajar dari siswa yang berbeda.
b.      Membaca cakupan antarsiswa yang berbeda,  memerlukan sumber belajar yang berbeda
c.       Masing-masing media memiliki kekuatan dan keterbatasan dalam cara menyampaikan pesan
d.      Dampak suatu pesan akan lebih kuat jika lebih dari satu sistem berhubungan dengan melibatkan perasaan dalam menerima pesan itu.
e.       Bahan untuk dipelajari bervariasi, sangat abstrak dan kompleks
f.       Penggunaan berbagai variasi media akan memotivasi dan meningkatkan minat belajar
g.      Gaya mengajar yang menekankan pada inkuiri dan pemecahan masalah memerlukan sumber dan pencairan informasi yang luas
h.      Sumber belajar berbeda dapat menyediakan pengertian mendlam yang berbeda pada pokok materi yang sama mungkin ada pertentangan atau ketidakpastian tanpa diketahui jika hanya menggunakan sumber.[6]

5.      Kriteria pemilihan sumber belajar
a.       Tujuan yaitu menyesuaikan sumber belajar yang digunakan dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai
b.      Karakteristik siswa seperti berapa jumlah siswa ? dimana lokasi sekolah ? dsb
c.       Karakteristik sumber belajar yaitu mempertimbangkan kelebihan dan keterbatasan masing-masing sumber belajar itu.
d.      Alokasi waktu, apakah cukup waktu yang tersedia untuk perancangan, pengadaan ataupun penyajian sumber belajar yang akan kita pilih ?.
e.       Ketersediaan, tersediakah media yang diperlukan ? adakah tenaga pengolahnya ? dsb
f.       Efektivitas, apakah efektif untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan? Efektifkah untuk jangka waktu yang lama? dsb
g.      Kompatibilitas, apakah penggunaan media tersebut tidak bertentangan dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat?
h.      Biaya, cukupkah dana yang diperlukan untuk perencanaan, pengadaan, pengelolan, dan pemeliharaan?  Bagaimana efesiensi dan efektivitas biayanya? dsb
i.        Kaya nilai, moral dan norma
Sumber belajar yang digunakan harus memiliki nilai,moral dan norma yang kaya,dilematis, segar dan merangsang siswa untuk berfikir.[7]

    B.     MEDIA PEMBELAJARAN
1.      Pengertian media pembelajaran
Kata “media” berasal dari bahasa latin “medius” yang secara harfiah berarti tengah, perantara, atau pengantar. Tetapi secara lebih khusus, pengertian media dalam proses pembelajaran diartikan sebagai alat-alat grafis,fotografis, atau elektronis untuk menangkap, memproses, dan menyusun kembali segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk menyalurkan pesan, perhatian, dan kemauan siswa sehingga dapat terlibat dalam proses pembelajaran.
Gegne mengartikan media sebagai berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang siswa untuk belajar.[8]
Menurut W.S Winkel (2007: 38), istilah media pembelajaran dapat diartikan secara luas dan secara sempit. Pertama, secara luas, media adalah setiap orang, materi atau peristiwa yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap. Yang kedua, secara sempit, istilah media diartikan sebagai alat-alat elektromekanis yang menjadi perantara antara siswa dan materi pelajaran.

2.       Hal yang harus dimiliki oleh media pembelajaran
a.       Media harus memiliki kemampuan untuk menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali objek atau kejadian
b.      Media harus memiliki kemampuan untuk menampilkan kembali kejadian atau objek dengan berbagai macam cara disesuaikan dengan keperluan
c.       Media harus memiliki kemampuan untuk menampilkan suatu objek atau kejadian yang mengandung makna.[9]

3.      Fungsi media pembelajaran
Adapun Fungsi media yaitu :
a.        Fungsi atensi
 yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran.
b.       Fungsi afektif
Yaitu dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar (atau membaca) teks yang bergambar.
c.        Fungsi kognitif
Terlihat dari temuan- temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambing visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
d.       Fungsi kompensatoris
Terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks, membantu siswa yang lemah dalam membaca, untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.[10]

4.      Manfaat media pembelajaran
a.       Guru dapat menumbuhkan motivasi siswa agar dapat mengingat pelajaran dengan mudah
b.      Menyediakan stimulus belajar
c.       Siswa menjadi aktif dalam merespon
d.      Memberi umpan balik dengan cepat
e.       Menghindari kebosanan siswa dalam proses pembelajaran

Selain itu menurut Murwani (2006: 66), media  akan membantu siswa untuk memvisualkan hal-hal abstrak, mengasah rasa, merangsang kreativitas, menemukan pengetahuan, memaknai konsep dan lain-lain.[11]

5.      Jenis media pembelajaran
a.       Media audio
Media audio adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan untuk memudahkan pembelajaran bahasa yang dapat ditangkap dan di cerna melalui indera pendengaran.
b.      Media visual
Media visual adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan untuk memudahkan proses pembelajaran yang dapat ditangkap dan dicerna melalui indera penglihatan.
c.       Media audio-visual
Media audio-visual adalah segala sesuatu yang dimanfaatkan untuk memudahkan proses pembelajaran yang dapat ditangkap dan dicerna melalui indera pendengaran dan penglihatan.[12]

6.      Kriteria pemilihan media
Ada beberap kriteria yang patu diperhatikan dalam memilih media yaitu:
a.       Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini dapat digambarkan dalam bentuk tugas yang harus dikerjakan oleh siswa, seperti menghafal.
b.      Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsef, prinsif atau generalisasi.
c.        Praktis, lues, dan bertahan.
d.       Guru trampil menggunakannya.
e.        Pengelompokkan sasaran.
f.       Mutu teknis, pengembangan visual baik gambar maupun fatograf harus memenuhi persyaratan teknis tertentu. Misalnya, visual pada slide harus jelas dan informasi atau pesan yang ditonjolkan dan ingin disampaikan tidak boleh terganggu oleh elemen lain yang berupa latar belakang.[13]

BAB III
PENUTUP

   

A.    Kesimpulan
Menurut Association for Educational  Communications and Technology (AECT, 1997) dan Banks (1990), sumber pelajaran adalah segala sesuatu atau daya yang dimanfaatkan guru, baik secara terpisah maupun dalam bentuk gabungan, untuk kepentingan belajar mengajar dengan tujuan untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi tujuan pembelajaran.
Sumber belajar ditetapkan sebagai informasi yang disajikan dan disimpan dalam berbagai bentuk media, yang bertujuan agar dapat membantu siswa dalam belajar sebagai perwujudan dari kurikulum.
Sedangkan media pembelajaran secara umum adalah segala alat pengajaran yang digunakan untuk untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan tujuan pembelajaran yang sudah dirumuskan.










[1] Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual, (Bandung: PT Refika Aditma, 2014), hlm. 108.
[2] http://dinamariana1993.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pembelajaran-quran-hadits.html
[3] Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual, (Bandung: PT Refika Aditma, 2014), hlm. 108-109.
[4] Ibid, hlm. 116.
[5] http://dinamariana1993.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pembelajaran-quran-hadits.html
[6] Kokom Komalasari, Pembelajaran Kontekstual, (Bandung: PT Refika Aditma, 2014), hlm. 113.
[7] Ibid, hlm. 126-128.
[8] Chaedar Alwasilah, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2011), hlm. 223.
[9] Ahmad Susanto, Teori Belajar Pembelajaran, (Jakarta: PT Fajar Interpratama Mandiri, 2013), hlm. 45-46.

[10] http://dinamariana1993.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pembelajaran-quran-hadits.html
[11]  Chaedar Alwasilah, Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2011), hlm. 224.
[12] Ibid, hlm. 227.
[13] http://dinamariana1993.blogspot.co.id/2015/05/makalah-pembelajaran-quran-hadits.html
divine-music.info
divine-music.info

divine-music.info